Semua pegulat yang bersaing di Kamboja yakni berjumlah 14 atlet berhasil mendulang medali dan enam di antaranya adalah emas
Phnom Penh (ANTARA) - Pundi-pundi medali emas Kontingen Indonesia pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja bertambah dari cabang olahraga gulat setelah Randa Riandesta berhasil menjadi yang terbaik di kelas 79kg putra gaya bebas.
Tampil di Chroy Changvar Convention Centre, Phnom Penh, Selasa, anggota Polri yang sehari-hari bertugas di Direktorat Samapta Polda Sumatera Barat itu mengalahkan wakil Singapura Weng Luen Gary Chow pada partai terakhir dengan skor 2-1.
Kemenangan ini mempertegas dominasi Randa di kelas 79kg putra gaya bebas yang menggunakan format setengah kompetisi. Sebelumnya juga mengalahkan atlet tuan rumah Kamboja Ol Saoheng dengan skor 4-0.
Pada hari ini, gulat juga menyumbang perak melalui Hamka yang turun di kelas 65kg putra gaya bebas dan Zainal Abidin yang turun pada divisi 61kg gaya bebas putra.
Secara keseluruhan, cabang olahraga gulat telah menyumbang 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Hasil ini melebihi target dari yang dicanangkan yakni dengan 2 emas, 3 perak, 4 perunggu.
"Kami sudah over 300 persen dari target. Semua pegulat yang bersaing di Kamboja yakni berjumlah 14 atlet berhasil mendulang medali dan enam di antaranya adalah emas," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Gusti Randa.
Baca juga: Mutiara Ayuningtias bangkit dari tekanan demi raih emas SEA Games 2023
Baca juga: Gulat langsung lampaui target emas pada hari pertama pertandingan
Prestasi di Kamboja juga jauh meningkat dibandingkan dengan SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam yakni dengan 2 perak dan 1 perunggu. Kala itu, Indonesia hanya mengirim 4 pegulat ke pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Prestasi ini, kata Gusti Randa, tak lepas dari persiapan yang dilakukan. Sebelum bersaing di SEA Games Kamboja, atlet melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan selama 20 hari.
"Jadi di Korea mereka belajar 'daya ledak'. Mereka berlebaran di sana dan pulang berada di Indonesia hanya empat hari dan langsung berangkat ke Kamboja. Di sini lah kuncinya jadi mereka berhasil mendapatkan performa terbaiknya," ujar Gusti Randa menambahkan.
Selain Randa Riandesta, emas juga berhasil diraih atlet Indonesia yang turun di gaya Yunani-Romawi yakni Suparmanto (63kg), Muhammad Aliansyah (67kg), Andika Sulaeman (77kg), Lulut Gilang Saputra (87kg), dan Mutiara Ayuningtyas yang turun pada kelas 53kg gaya bebas putri.
Baca juga: Gulat putri dulang lima medali untuk Indonesia di SEA Games 2023
Baca juga: Pegulat Magetan-Jatim sumbang medali emas di SEA Games Kamboja 2023
Baca juga: Ketum PP PGSI sebut ada jasa Prof Amali atas sukses gulat di SEA Games
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023